Fungsi Dari CDATA Pada CSS dan Javascript

Admin getbtheme June 24, 2018
Fungsi Dari CDATA Pada CSS dan Javascript
Mungkin sudah tidak asing lagi dengan yang namanya CDATA, kode CDATA ini biasanya dapat sobat blogger jumpai pada kode javascript atau css di template yang sobat pakai pasti ada beberapa kode yang menggunakan CDATA tersebut. Lantas kegunaan CDATA itu apa sih? Kegunaan CDATA ini adalah untuk mengirim sebuah perintah pada browser agar script tersebut tidak diparse atau diurai. Dengan kata lain, dengan pemberian XML ini pada suatu script, maka script tersebut tidak akan diparse atau diurai oleh browser.

Fungsi Dari CDATA Pada CSS dan Javascript


CDATA sering kali dijumpai pada saat mengotak-atk CSS dan Js, dan biasanya terletak diawal kode. Contohnya seperti kode js berikut:

<script type='text/javascript'>
//<![CDATA[
(function printMsg() {
    var node = document.getElementById("footer-kode");
    node.innerHTML = "<a href='https://alpukoding.blogspot.com'>alpukoding </a>";
})();
//]]>
</script>
Diawali dengan //<![CDATA[ dan diakhiri dengan //]]>

Tidak hanya dijavascript, CSS juga sering dipakaikan. Salah satu contohnya adalh tag <b:skin/> yang ada ditemplate sobat. Dengan menggunakan CDATA tersebut, kode tidak akan diparse, sehingga masih dalam keadaan aslinya.

Kegunaan dari CDATA pada CSS dan Javascript


Dengan menggunakan CDATA script menjadi tidak diparse oleh browser, sehingga script masih dalam keadaan aslinya. Kode yang paling sering diparse adalah:


  • < menjadi &lt;
  • > menjadi &gt;
  • " menjadi &quot;
  • ' menjadi &apos;
  • dll


Berikut perbedaan kode yang belum diparse dan setelah diparse:

Sebelum di parse atau diurai

(function printMsg() {
    var node = document.getElementById("footer-kode");
    node.innerHTML = "<a href='https://alpukoding.blogspot.com'>alpukoding </a>";
})();
Setelah di parse atau diurai

(function printMsg() {
    var node = document.getElementById(&quot;footer-kode&quot;);
    node.innerHTML = &quot;<a href='https://alpukoding.blogspot.com'>alpukoding </a>&quot;;
})();
Kedua kode diatas memiliki fungsi yang sama, walaupun yang satu sudah diparse dan yang satunya tidak.

Sebuah script diparse atau tidak itu sebenarnya tidak memiliki fungsi apa apa terhadap script. Tapi, dalam beberapa kasus, beberapa script memang harus diparse agar template bisa disave / disimpan

Artikel Terkait

Next Article
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Penulisan markup di komentar
  • Untuk menulis huruf bold gunakan <strong></strong> atau <b></b>.
  • Untuk menulis huruf italic gunakan <em></em> atau <i></i>.
  • Untuk menulis huruf underline gunakan <u></u>.
  • Untuk menulis huruf strikethrought gunakan <strike></strike>.
  • Untuk menulis kode HTML gunakan <code></code> atau <pre></pre> atau <pre><code></code></pre>, dan silakan parse kode pada kotak parser di bawah ini.

Disqus
Tambahkan komentar Anda

No comments